Analisa Fundamental Mingguan Forex dan Emas 2 – 6 Sept 2013

Analisa Fundamental Mingguan Forex dan Emas 2 – 6 Sept 2013

Analisa Fundamental Mingguan Forex dan Emas 2 – 6 Sept 2013

Pergerakan pasar pekan lalu diwarnai oleh berita geopolitik yaitu kecemasan terhadap ancaman serangan AS dan sekutu terhadap Suriah. Hal ini sempat menyebabkan mata uang dan komoditas safe haven diborong oleh investor.

 

Pekan ini sejumlah data ekonomi penting akan dirilis, dan yang paling ditunggu adalah data tenaga kerja AS Non-Farm Payroll dan Unemployment Rate pada hari jumat.

 

  •  SENIN 2 September

 

Data ekonomi Building Approval Australia diprediksi tumbuh positif dari -6.9% ke 4.1%. bila sesuai dengan perkiraan maka mata uang Aussie akan terdorong menguat. Penguatan Aussie dapat berlanjut bila data HSBC Final Manufacturing PMI China hasilnya sesuai perkiraan lebih tinggi dari sebelumnya. Aussie bakal tertahan bila data China ini dilaporkan menurun.

 

Data Manufacturing negara Euro seperti Spanyol dan Italia sama-sama diprediksi naik, nilai mata uang euro diprediksi bakal naik diatas level 1.3200an

 

Data ekonomi Manufacturing PMI Inggris bulan Agustus diprediksi meningkat dari 54.6 kelevel 55.2, dan mata uang pound sterling diprediksi menguat terhadap dollar dan rivalnya bila data yang dirilis sesuai.

 

Malam ini tidak ada data ekonomi yang dirilis dari AS karena hari libur nasional – hari buruh

 

  •  SELASA 3 september

 

Australia menjadi sorotan disesi pagi ini. Akan dirilis data retail sales atau penjualan ritel bulan Agustus yang diperkirakan para ekonom akan meningkat dari sebelumnya 0.0% menjadi 0.4%. kemurdian akan ada rilis keputusan Bank Sentral RBA yang akan mengumumkan tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga (cash rate) diprediksi tetap dipertahankan dilevel 2.50% dan Aussie akan bergerak mengikuti arah kebijakan RBA yang akan disampaikan kemudian.

 

Data tenaga kerja Spanyol yaitu Unemployment Change diprediksi meningkat dari -64.9% ke -5.2%, hal ini dapat membuat euro sedikit melemah

 

Data Construction PMI Inggris diprediksi akan naik dari 57.0 kelevel 58.4, Sterling diprediksi bakal menguat.  Dimalam hari, data ekonomi AS yaitu ISM Manufacturing PMI diprediksi ekonom hasilnya turun dari sebelumnya 55.4 kelevel 54.2. Penurunan data Manufacturing PMI ini akan membuat dollar melemah terhadap rivalnya.

 

  •  RABU 4 September

 

 

Data GDP kuartal kedua Australia diprediksi tetap sama dilevel 0.6%. para ekonom memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi Australia sama dengan dikuartal pertama. Bila hasilnya benar dilevel 0.6% atau lebih maka membuat Aussie akan menguat.

 

Data ekonomi zona euro diantaranya Spanish dan Italia Services PMI diperkirakan hasilnya positif, meningkat dari sebelumnya. Bila sesuai perkiraan maka euro menguat. Kemudian data retail sales Euro diprediksi meningkat dari sebelumnya -0.5% menjadi +0.5%. Euro diprediksi akan naik hari ini menurut analisa fundamental

 

Data Services PMI Inggris bulan Agustus diprediksi sedikit lebih rendah dari sebelumnya 60.2 menjadi 59.8. bila sesuai perkiraan sterling akan turun dan bila data menunjukan kenaikan, maka sterling menguat

 

Data trade balance atau neraca perdagangan AS diprediksi akan melemahkan dollar, pasalnya data diprediksi makin defisit dari-34.2B menjadi -38.6B. bila sesuai perkiraan, dollar akan melemah

 

  •  KAMIS 5 September

 

Pada hari ini pergerakan pasar diprediksi bakal lebih fluktuatif dari hari sebelumnya, karena ada kebijakan bank sentral utama dunia yang akan dirilis.

 

Bank Sentral Jepang akan menyampaikan kebijakan moneternya dan pelaku pasar akan menunggu hasil pernyataan dari kepala Bank Sentral Kuroda.

 

Bank Sentral Inggris dan Eropa juga akan menyampaikan kebijakan suku bunganya, diprediksi suku bunga tetap dipertahankan dilevel sebelumnya yaitu 0.50%. tampaknya belum ada kejutan yang dapat mengubah kebijakan bank sentral soal tingkat suku bunga. Namun pelaku pasar akan mengikuti pidato Mario Drgahi (Presiden ECB), untuk mengetahui arah kebijakan bank sentral Eropa kedepan.

 

Data ekonomi AS yaitu ADP Non-farm employment Change diprediksi akan turun dari level dibulan Juli 200K kelevel 181K, data ini kurang menggembirakan untuk dollar. Bila data Unemployment Claims yang akan dirilis berikutnya sesuai prediksi yaitu berkurangnya klaim pengangguran dari 331K ke 330K akan menguatkan dollar kembali.

 

Data ISM Non-Manufacturing PMI AS diprediksi turun dari level 56.0 ke 55.2, dollar diprediksi akan melemah

 

  •  JUMAT 6 September

 

Hari ini pelaku pasar akan fokus kepada data tenaga kerja AS pada malam hari. Sebelumnya ada data ekonomi yang cukup penting akan dirilis diantaranya

 

Data ekonomi zona euro, dari Jerman yaitu Industrial production diJerman diprediksi mengalami penurunan selama bulan Agustus  dari sebelumnya 2.4% ke -0.3%. penurunan produksi industri dinegara Industri maju Jerman jelas bakal mempengaruhi mata uang eropa. Diprediksi euro akan melemah bila data ekonomi Jerman

 

Data Manufacturing Production Inggris diprediksi turun dari 1.9% ke 0.4% , diprediksi Sterling akan melemah, namun pergerakan harga diprediksi tidak terlalu volatile karna lebih menunggu data AS

 

Yang ditunggu-tunggu yaitu data tenaga kerja AS Non Farm Employment Change diprediksi tumbuh positif dari sebelumnya 162K ke level 181K, bila sesuai yang diperkirakan maka dollar akan menguat. Kemudian data tingkat pengangguran diprediksi tetap dilevel 7.4% seperti bulan lalu. Bila sesuai perkiraan maka dollar bakal menguat. Dampak dari rilis data tenaga kerja AS ini membuat pergerakan harga bergerak fluktuatif dalam range yang cukup besar.

 

Kesimpulan:

Pergerakan harga untuk mata uang utama seperti AUD, GBP dan EUR diprediksi akan naik mengikuti perkiraan data fundamental, namun diakhir pekan dollar diprediksi akan kembali menguat bila data tenaga kerja sesuai perkiraan, karna data tenaga kerja ini merupakan salah satu tolak ukur kebijakan ekonomi Fed selanjutnya

|

Author By SWENDY

SINYAL FOREX WITH AKURASI & REAL ACCOUNT HISTORY CLICK HERE

Tinggalkan komentar